Friday, December 02, 2005

sepenggal cerita

ada anak kecil berjalan di kegelapan malam

dia ketakutan tapi dia lebih takut lagi melihat kebelakang

ia takut bila tiba-tiba ada yang menikamnya dari belakang

ia cuma ingin terus berlari

tak peduli betapa lelahnya

jarak yang ia tempuh sudah jauh

sangat jauh, malah

ia sudah mulai terbiasa dalam kegelapan itu

tapi

tetap saja

kapan rasa puas itu datang

bila semua biasa-biasa saja?

anak itu merenung

masih dalam kegelapan

ia terhenti sejenak

atau mungkin untuk cukup lama

karena lamanya ia merenung

akhirnya ia pun terlelap

karena ia juga terlalu letih untuk menjaga matanya untuk tetap terbuka

dalam mimpinya

ia melihat matahari

matahari yang bersinar sangat terang

menyinari dan menghangatkan tubuhnya

"Nah!Itu dia!", pikirnya

itulah yang dia cari-cari selama ini

ketika setetes embun jatuh membasahi pipinya

ia pun terbangun

kedinginan dalam kegelapan

tapi kini ia tau apa yang ia tuju

jalan menuju cahaya itu yang harus ditempuh

cahaya yang menyinarinya dan menghangatkannya

cahaya yang dapat membuatnya merasa nyaman

tapi

dimana ia bisa menemukan cahaya itu?

bila jalan yang ia tempuh

hanya sebuah jalan dengan ujung persimpangan tak bertanda

tak ada satupun tanda...

she's so damn clueless...

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home