sepenggal cerita
ada anak kecil berjalan di kegelapan malam
dia ketakutan tapi dia lebih takut lagi melihat kebelakang
ia takut bila tiba-tiba ada yang menikamnya dari belakang
ia cuma ingin terus berlari
tak peduli betapa lelahnya
jarak yang ia tempuh sudah jauh
sangat jauh, malah
ia sudah mulai terbiasa dalam kegelapan itu
tapi
tetap saja
kapan rasa puas itu datang
bila semua biasa-biasa saja?
anak itu merenung
masih dalam kegelapan
ia terhenti sejenak
atau mungkin untuk cukup lama
karena lamanya ia merenung
akhirnya ia pun terlelap
karena ia juga terlalu letih untuk menjaga matanya untuk tetap terbuka
dalam mimpinya
ia melihat matahari
matahari yang bersinar sangat terang
menyinari dan menghangatkan tubuhnya
"Nah!Itu dia!", pikirnya
itulah yang dia cari-cari selama ini
ketika setetes embun jatuh membasahi pipinya
ia pun terbangun
kedinginan dalam kegelapan
tapi kini ia tau apa yang ia tuju
jalan menuju cahaya itu yang harus ditempuh
cahaya yang menyinarinya dan menghangatkannya
cahaya yang dapat membuatnya merasa nyaman
tapi
dimana ia bisa menemukan cahaya itu?
bila jalan yang ia tempuh
hanya sebuah jalan dengan ujung persimpangan tak bertanda
tak ada satupun tanda...
she's so damn clueless...
dia ketakutan tapi dia lebih takut lagi melihat kebelakang
ia takut bila tiba-tiba ada yang menikamnya dari belakang
ia cuma ingin terus berlari
tak peduli betapa lelahnya
jarak yang ia tempuh sudah jauh
sangat jauh, malah
ia sudah mulai terbiasa dalam kegelapan itu
tapi
tetap saja
kapan rasa puas itu datang
bila semua biasa-biasa saja?
anak itu merenung
masih dalam kegelapan
ia terhenti sejenak
atau mungkin untuk cukup lama
karena lamanya ia merenung
akhirnya ia pun terlelap
karena ia juga terlalu letih untuk menjaga matanya untuk tetap terbuka
dalam mimpinya
ia melihat matahari
matahari yang bersinar sangat terang
menyinari dan menghangatkan tubuhnya
"Nah!Itu dia!", pikirnya
itulah yang dia cari-cari selama ini
ketika setetes embun jatuh membasahi pipinya
ia pun terbangun
kedinginan dalam kegelapan
tapi kini ia tau apa yang ia tuju
jalan menuju cahaya itu yang harus ditempuh
cahaya yang menyinarinya dan menghangatkannya
cahaya yang dapat membuatnya merasa nyaman
tapi
dimana ia bisa menemukan cahaya itu?
bila jalan yang ia tempuh
hanya sebuah jalan dengan ujung persimpangan tak bertanda
tak ada satupun tanda...
she's so damn clueless...
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home