pelangi

kupetik sebuah apel, kupetik sebuah jeruk, dan kupetik sebuah mangga. Buah yang paling mudah dimakan ya si apel, tinggal digigit saja. Si jeruk dan mangga ku taro di keranjang. Ku pandangi seluruh kebun, semua pohon tertawa padaku, kupandangi rumput, dan mereka menengadah mengintimidasiku. Kupandangi awan, dan semuanya tidak memperdulikanku. Kucermati tetes hujan.. satu-satunya hal yang bisa melebur denganku.. yang toleran denganku.. terima kasih untuk tetes air mataku..

Apel itu tidak membantu apa-apa. Jeruk dan Mangga juga hanya memberatkan bawaanku saja. Kukira dengan mencoba itu semua, aku bisa tumbuh dan bahagia..tapi memang sungguh sulit menemukan kebahagiaan itu..

hingga ku sanggup pandangi horison dan mencari pelangi..aku menunggu pelangi..